Minggu, 06 Maret 2016

hadist tentang Larangan Kencing Di Air Tergenang

1.      Larangan Kencing Di Air Tergenang

وزادابوداودعن معاذ رضي الله عنه الموارد. ولفظه اثقواالملاعن الثلاث:البرازفى المواردوقارعةالطريق والظل.
Artinya :
“Abu Daud dari Mu’az r.a. menambahkan lafal “al mawa-rid” (tempat aliran air); Dan lafal (selengkapnya) : Sucikanlah dirimu dari tiga tempat menyebabkan kutukan, yaitu berak di tempat-tempat aliran air, di jalan raya dan tempat berteduh.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَة ر.ع. قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص.م. : لَا يَبُوْ لَنَّ أَحَدُ كُمْ فِى الْمَاءِ الدَّا ئِـِم الَّذِيْ يَجْرِىْ ثُمَّ يَغْتَسِلُ فِيْهِ.
Artinya :
“Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Janganlah seseorang di antara kamu buang air kecil di air diam yang tidak mengalir, kemudian ia mandi pada air tersebut.” (H.R. Bukhari)

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ زَيْدٍ عَنِ النَّبِيِّ ص.م. قَالَ : [لَا يُنْقَعُ] بَوْلٌ فِى طَسْتٍ فَإِنَّ الْمَلَا ئِـكَةَ لاَ تَدْجُلُ بَيْنًا فِيْهِ بَوْلٌ مُنْتَقَعْ, وَلَا تَبُوْ لَنَّ فِيْ مُغْتَسَلِكَ.
Artinya :
Dari Abdullah bin Zaid, dari NAbi SAW, beliau bersabda, “Tidak boleh dikumpulkan air kencing di dalam tempat air di rumah, karena malaikat tidak akan masuk ke rumah yang di dalamnya ada air kencing yang dikumpulkan dan janganlah kamu kencing di air tempat kamu mandi.” (H.R. Ath-Thabrani)
Penjelasan hadits :
Lafal “Albiraz” itu berarti tempat atau tanah lapang luas. Lafal “al mawarid” berarti tempat yang selalu didatangi atau dikunjungi orang seperti tempat mata air atau sungai, untuk keperluan minum air itu atau untuk keperluan berwudlu’.
Menurut Ahmad dari Ibnu Abbas r.a. ada tambahan kata di tempat tergenang air. Lafal tersebut, sesudah lafal Hadits di atas, yang lafal lengkapnya :
اتقواالملاعن الثلاث : ان يقعداحدكم فى ظل يستظل به اوفى طريق او فى ماء.
Artinya :
“Sucikanlah dirimu dari tempat yang menyebabkan kutukan, yaitu pada tempat duduknya seseorang dari kamu, di tempat naungan untuk berteduh, atau di jalan atau di tempat tergenang air.”
Lafal “Naq’ul Ma’I” itu, berarti air yang tergenang sebagaimana dijelaskan di dalam kitab “An Nihayah”.
Sedangkan hadits Abu Hurairah :
النَّهْيُ عَنِ البَوْلِ فِي المَاءِ الرَّاكَدِ.
Artinya :
“Larangan kencing di air tenang.” (H.R. Muttafaq ‘Alaih). Dan diriwayatkan oleh Muslim dari hadits Jabir dan Ath-Thabrani di dalam Al Ausath dengan lafazh,
الْمَاءُ الْجَارِي.
Artinya :
“Air yang mengalir.”
Lafazh La Yunqa’ artinya tidak dikumpulkan dan air  yang  naqi’ yaitu air yang berkumpul.
Air yang diam ( tidak mengalir) menampung apa saja yang masuk ke dalamnya, baik kotoran ataupun najis. Apabila air tersebut di pakai oleh orang banyak, maka, buang air kecil di tempat tersebut, dapat dipastikan akan menyebabkan air tersebut menjadi kotor atau  mengandung najis. Tentu saja apabila dipakai mandi, bukannya akan membersihkan badan melainkan akan menyebabkan najis dan mendatangkan penyakit.
Oleh karena itu, sebaiknya sebelum buang air kecil dilihat dahulu apakah air tersebut banyak sehingga tidak akan berpengaruh terhadap air tersebut, ataukah sedikit sehingga akan menyebabkan air tersebut menjadi najis. Sebaiknya air tersebut dikhususkan untuk mandi saja, sedangkan untuk buang air kecil dapat dilakukan di tempat lain yang dikhususkan untuk itu.
Dengan demikian, kesehatan dan kebersihan sangat dipentingkan dalam Islam, dan kesucian dari najis merupakan salah satu syarat sahnya shalat, yang merupakan tiang agama. Selain itu, orang bersih pun akan disukai oleh siapa saja. Karena pada prinsipnya manusia menyukai hal-hal  yang  bersih dan indah. Sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Baqarah ayat 222 :
Artinya:Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang Telah Ku-anugerahkan kepadamu dan Aku Telah melabihkan kamu atas segala umat.


Muhammad Fuad Abdul Baqi, Al-Lu’lu’ Wal Marjan, Terj. ; Salim Bahreisy, Al-Lu’lu’ Wal Marjan Jilid 2, Surabaya: Bina Ilmu, 1996.
Syafe’i Rachmat, Al-Hadis; Aqidah, Akhlak, Sosial, dan Hukum, Bandung: Pustaka Setia, 2003, Cet. Ke-II.
Ibnu Hajar Al-Asqalani, Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam, Jakarta: Dar Al-Kutub Al-Islamiyah, 2002, Cet. Ke-I.






1 komentar:

  1. Lucky Club Casino Sites – Best Games, Sites & Bonuses
    Lucky Club is a popular online casino, and it's good to see that this is actually the case with all sites 카지노사이트luckclub in the casino, but also the ones that have the best odds.

    BalasHapus